Cara Menata Ruang Rumah Type 36 Supaya Tampak Lebih Luas

Comments · 263 Views

Rumah ype 36 identik dengan hunian yang memilki konsep modern dengan desain minimalis. Rumah ukuran ini dinilai cocok guna keluarga muda yang ingin berhemat dan tidak memerlukan hunian besar. Bujet yang diperlukan untuk pembangunan denah rumah type 36 tidak terlalu besar dan perawatannya p

Melalui tata ruang rumah type 36 yang baik, kamu bisa memiliki hunian sederhana dengan tampilan apik. Seperti diketahui, perumahan type 36 menjadi salah satu hunian yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Selain harga yang relatif terjangkau, hunian dengan jenis tersebut pula mempunyai desain dan fasad rumah yang menarik. Hanya saja, secara ukuran rumah type 36 memang tidak begitu luas.

Sebutan rumah sederhana pun melekat pada tipe hunian ini. Denah rumah type 36 dan tampaknya memiliki luas bangunan 36 meter persegi, dengan denah berukuran 66 meter atau 94 meter. Bangunan ini lazim didirikan pada tanah seluas 60 meter persegi atau 72 meter persegi. Kebanyakan hunian tipe ini memiliki spesifikasi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu atau keluarga, dan dapur yang terintegrasi dengan ruang makan. Meskipun ukuran rumah type 36 memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, rumah ini nyaman untuk ditinggali. Rumah jenis ini bisa dikreasikan atau dikembangkan sesuai kebutuhan dengan beragam desain untuk 1 lantai maupun 2 lantai. Kamu pun bisa mengatasi keterbatasan ruang secara efektif.

Untuk kamu yang sedang mencari ide dan cara dalam menata ruang rumah type 36, Berikut ini informasinya :

1.) Pemanfaatan Dinding atau Sudut Ruangan

Trik dalam menatata ruang rumah type 36 yakni memanfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan. Biasanya, dengan menggunakan rak dinding dalam pengaplikasiannya. Pemakaian rak dinding tentu tidak memakan banyak tempat, sehingga dapat memanfaatkannya untuk menyimpan sejumlah perabotan atau hiasan.

Apabila memungkinkan, kamu pula bisa memanfaatkan pojok ruangan rumah. Pemanfaatan area pojok bisa membuat kamu menghemat penggunaan ruangan. Kamu pula dapat menerapkan rak sudut untuk menyimpan barang dan perabotan, seperti buku atau hiasan sudut rumah lainnya pakailah rak berbahan kayu agar memberikan kesan estetis.

2.) Menghindari Penggunaan Sekat

Hunian tipe 36 umumnya dibuat dengan konsep rumah open space atau terbuka, serta meminimalisir penggunaan sekat pada setiap ruangan. Konsep yang menggabungkan sejumlah ruangan menjadi satu pun, menjadi rancangan yang biasa diterapkan pada rumah minimalis ini.

Misalnya, area dapur yang terintegrasi dengan ruang makan. Atau mengintegrasikan tiga area sekaligus seperti ruang tamu, ruang makan dan dapur menjadi satu. Konsep ini sebaiknya kamu pertahankan untuk menciptakan kesan luas pada rumah penggunaan sekat akan memakan lebih banyak ruang pada rumah, sehingga hunian pun akan terlihat sempit. Jika mau melakukan pemisahan ruang, hindari penerapan sekat permanen. Kamu dapat mengakalinya dengan penggunaan partisi kayu untuk memberikan kesan estetis. Bisa juga menggunakan rak terbuka sebagai batas antar ruangan.

3.) Pemilihan Cat Berwarna Cerah atau Terang

Perihal lain yang tak boleh luput ketika sedang melakukan tata ruang rumah type 36 adalah penerapan cat berwarna cerah. Terlebih pada ruangan yang sempit, hal ini amat dianjurkan karena warna gelap akan memberikan kesan sempit pada ruangan.

Beberapa warna cerah yang sebaiknya kamu gunakan yakni abu-abu terang, krem, merah muda, hijau muda, serta biru muda. Untuk memberikan kesan atraktif, kamu pula bisa memberikan aksen warna lain yang agak gelap pada dinding atau furnitur. Misalnya mengombinasikan palet warna putih dengan biru sebagai aksen.

4.) Penggunaan Furniture yang Multifungsi dan Praktis

Hal krusial lain dalam menata ruang rumah type 36 yakni pemilihan dan tata letak furnitur. Sebisa mungkin memilih furnitur yang praktis dan multifungsi. Artinya, dalam pemilihannya, kamu harus memperhatikan sejumlah aspek mulai dari kegunaan, ukuran hingga warna. Misalnya pada tata ruang tamu, pilihlah sofa yang ukurannya tidak terlalu panjang, kemudian kursi sudut dan sebuah meja.

Penerapan karpet pula dapat menjadi opsi menarik, tetapi pilihlah karpet dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Selanjutnya pada ruang tengah, kamu bisa menghias ruangan tersebut dengan sofa, lemari televisi, dan karpet. Bahkan menerapkan konsep ruang keluarga lesehan untuk meminimalisir penggunaan dekorasi besar, seperti sofa dan meja pun menjadi pilihan ideal.

Konsep ruang keluarga lesehan ini cukup simpel, namun tidak mengurangi kenyaman ketika akan menghabiskan waktu di sana. Kamu dapat menambahkan sejumlah elemen dekorasi pada ruang keluarga berkonsep lesehan. Seperti, menerapkan karpet sebagai pelapis lantai. Kemudian, menambahkan pula kursi lipat atau bean bag untuk menambah kenyamanan.

5.) Memperhatikan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara Alami

Memerhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara yakni hal yang tidak bisa diabaikan dalam penataan ruangan. Sebaiknya kamu menerapkan jendela berukuran besar dan lebar untuk memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami.

Letak jendela pun harus dipikirkan, jangan hanya terfokus pada area seperti ruang tamu atau kamar saja. Sebisa mungkin, menaruh juga jendela besar pada area dapur dan ruang makan. Biar bagaimana, area dapur juga memerlukan sirkulasi udara yang baik untuk menghindari pengap dan bau tak sedap.

Itulah sejumlah cara yang sekiranya bisa membantu kamu dalam melakukan tata ruang rumah type 36. Apabila kamu membutuhkan bantuan jasa desain interior profesional, jangan ragu untuk menghubungi Hyde Living yang merupakan perusahaan desain interior terbaik dan berikualitas.

Comments